Sebuah kisah dan perjalanan yang bukan tentang kalian..
Tidak ada permulaan dalam kisah ini, hanya mengingat bahwa gue adalah seorang anak manusia yang lahir dan besar sesuai kodrat manusia lainnya. Tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang menyenangkan disaat waktunya, dan menjadi pribadi pembenci disaat waktunya.
Menjalani dan menikmati hidup sesuai alur, layaknya kebanyakan orang.
Terkadang sedikit memaksakan, namun tak jarang kembali dengan wajah lesu pasrah. Payah memang, namun begitulah kodrat, manusia hanya bisa merencanakan.
Bukan hanya kesenangan, tapi juga akan banyak hal negatif disini, dimana kisah dimulai setiap harinya dari keluh kesah yg dialami. Begitupun dengan kenangan yang telah terjadi.
Bicara yang akan dan sudah terjadi, memang menjadi hal yang selalu digemari. Masa lalu yang selalu menjadi kenangan, dan masa depan yang selalu diharapkan. Bukan menggoreskan kenyataan, tapi lebih dari tidak ingin hilang dari kenyataan.
Dulu.. semasa kecil, hidup begitu indah. Berjalan tanpa rencana dan terbahak tanpa beban. Benar-benar tanpa lelah menikmati hidup, hidup yang selalu gue bayangkan akan berakhir sampai akhir zaman. Tapi diluar harapan itu semua, nyatanya hidup akan terus tergerus oleh goresan takdir yang terkadang tidak terbayangkan sebelumnya.
Mungkin ini hanya curahan, tapi jauh kedepan akan lebih baik menjadi pengingat, bahwa ini adalah alur dari semua rangkaian hidup. Hidup yang sudah sepantasnya untuk dinikmati.
