Rumah Teduh

Alahamdulillah.. Setelah pindah sana, pindah sini, akhirnya pindah ke yang lebih layak insya Allah.

Sudah lebih dari tiga tahun menetap di Jakarta, bekerja demi sebongkah berlian, ngontrak rumah menjadi pilihan utama sebagai perantauan. Memilah dan memilih dari rumah satu ke yang lainnya, lingkungan yang masih memelihara budaya menjadi pilihan utama untuk menentukan tempat tinggal.

Lelah memang, selalu berpindah-pindah. Karena banyak hal yang memang tidak bisa diterima oleh jiwa, bahkan oleh akal sehat ini. Berbagai ragam penderitaan yang dialami sebagai perantauan yang mengontrak rumah di ibu kota. Dari pemilik kontrakan yang bawel, rumah yang tidak layak pada kenyataan nya, hingga lingkungan yang tidak baik untuk pendidikan anak-anak gue.

Banyak cerita yang tidak mungkin di ceritakan, banyak keluh kesah yang berujung memendam di hati, realita hidup ini memang terkadang harus ditelan bulat-bulat untuk merasakan rasa nyaman.

Setidaknya hari ini, hari pertama di rumah kontrakan yang baru. Semoga rumah kontrakan baru, memancing rizki yang baru dari berbagai penjuru, semoga kenyamanan hati selalu terpelihara di sini, semoga diberi keceriaan, kedamaian, keselamatan dan tentu saja kesehatan untuk kami, dan semoga ini menjadi rumah kontrakan terakhir untuk kami, selanjutnya harus punya rumah sendiri. Amin ya robbal ‘alamin.




Enjoys and don't be share !

LittleLuth