Behind the Sadness

Saat gue sedih, gue selalu teringat seseorang.
Seseorang yang pernah gue temui dikehidupan ini, dan dia adalah manusia yang paling gue benci didunia ini dan diakhirat nanti.

Kenapa gue benci orang itu ?. Simple nya, karena dia memang layak gue benci. Jangankan diakhirat nanti, jika gue reinkarnasi pun, gue akan tetap membenci dia lagi. Terlepas dari nanti ketemu lagi atau engga, apapun masalah dia ke gue, salah apapun dia ke gue, ataupun sebaliknya nanti, gue tetap akan membenci.

Bahkan satu-satu nya penyesalan dalam hidup gue adalah saat bertemu dengan dia saat itu.

Gue sadar kalo gue menanam kebencian yang amat sangat pada orang itu, dan itu baik buat gue (loh ko?!). Yaa.. kenapa tidak? setidaknya gue pernah merasakan sebegitu membenci ternyata dikehidupan ini. Dan hati gue pun menerima dengan rasa benci itu, dan itulah satu-satu nya alasan gue bisa berdamai dengan diri gue sendiri.

Adapun untuk kata ma’af, gue rasa bukan itu permasalahan nya. Dan sudah bukan ranah gue untuk mema’afkan nya. karena menurut gue jika semua kebencian didunia ini selalu diakhiri dengan kata maaf, maka mestinya selama ini kamus besar bahasa indonesia (kbbi) salah. Karena tidak ada satu kata ma’af pun dalam arti kata benci.

Dan gue rasa kebencian gue terhadap orang itu pun tidak butuh alasan, pengakuan, bahkan penilaian dari siapapun, enjoying with that, lagipula kenapa gue harus merasa terbebani disaat gue membenci?. Dan kenapa juga gue harus mempersiapkan sesuatu untuk orang yang sangat gue benci?!. Gue merasa benci, i am fine with that, dan hati gue pun memerima dengan kebencian tersebut, enough!!.

Gue enjoy dengan kebencian tersebut, dan memang kaga gue inget tiap detik juga, mengalir aja. se engga nya jadi reminder/rem buat gue disaat gue tiba-tiba merasakan benci. Gue akan ingat bahwa gue sedang benci sebencinya pada seseorang, dan itu cukup. Ga boleh nambah orang lagi untuk gue benci.

Dan mengenai orang tersebut, cukup lah hanya dia yang gue benci. Allah sudah menutup aib nya hingga saat ini dan sampai nanti. Dan itu menjadi kewajiban gue sekarang untuk menjaga aib orang tersebut diantara gue, hati, dan Pemilik Hati.




Enjoys and don't be share !

LittleLuth